I. PENDAHULUAN
Pendidikan
adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan
sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan
adalah hal yang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya
kehidupan.
Pendidikan
yang mampu mendukung pembangunan dimasa mendatang adalah pendidikan
yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kepentingan masyarakat,
dunia industri muapun dunia pendidikan itu sendiri.
Bengkalis
sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam tentu juga memerlukan
sumberdaya manusia yang mampu memberikan jawaban-jawaban tentang potensi
daerahnya sendiri, dan itu hanya akan terwujud melalui peningkatan mutu
pendidikan terutama yang berkaitan dengan kebumian dan pertambangan.
Penelitian-penelitian
lapangan maupun laboratorium perlu terus ditingkatkan untuk mengetahui
potensi-potensi sumber daya alam maupun bencana yang mungkin ada dan
akan terjadi di daerah Bengkalis maupun Riau pada umumnya. Dan itu hanya
akan efektif dengan adanya kerjasama antara lembaga pendidikan dan
dunia industri, serta dukungan dan perhatian yang cukup dari Pemda
sebagai penanggung jawab dan pengambil keputusan dalam pembangunan.
Kenyataan
dilapangan selama ini membuktikan bahw abelum ada kerja sama antara
lembaga penelitian dan dunia pendidikan dengan Pemda maupun instansi
terkait lainnya, sehingga boleh jadi peneliti-peneliti asing dan
donaturnya lebih mengetahui kondisi geologi dan potensi kekayaan alam
kita daripada kita sebagai putra daerah, dan pada akhirnya kita hanya
akan tetap menjadi penonton di rumah sendiri.
Kondisi
itulah yang menjadi dasar dibukanya program keahlian Geologi
Pertambangan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Duri sebagai bentuk
kepedulian Pemda dalam dunia pendidikan dan peningkatan sumber daya
manusia, terlebih lagi dalam menghadapi otonomi daerah yang sedang
bergulir ini.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dibuatnya profile Program Keahlian Geologi Pertambangan :
1. Supaya tujuan pendidikan dapat tepat sasaran
2. Sebagai arah pemantapan dan pengembangan Program Keahlian Geologi Pertambangan
3. Meningkatkan
peran serta institusi pendidikan dan diluar institusi pendidikan untuk
lebih memajukan Program Keahlian Geologi Pertambangan
4. Memberikan gambaran perkembangan Program Keahlian Geologi Pertambangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Duri
5. Menciptakan Program Keahlian unggulan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Duri
III. PERKEMBANGAN PROGRAM KEAHLIAN GEOLOGI PERTAMBANGAN
Program
Keahlian Geologi Pertambangan yang berdiri bulan Juli 2000 merupakan
program keahlian yang pertama berdiri di SMK Handayani Mandau oleh
Yayasan Handayani yang kemudian diambil alih oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Bengkalis dan dinegerikan menjadi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 1 Duri.
Dalam
perjalanannya Program Keahlian Geologi Pertambangan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 1 Duri telah menamatkan siswa lebih kurang 200
orang, yang tamatannya 25% melanjutkan ke perguruan tinggi yang ada di
Jawa maupun Sumatera, 30% terserap dunia kerja yang ada di Duri pada
khususnya dan di daerah wilayah Propinsi Riau pada umumnya, sedangkan
45% belum mendapat pekerjaan.
Saat
ini siswa Program Keahlian Geologi Pertambangan berjumlah 77 orang
siswa yang berada di kelas 1 sampai dengan kelas 3. jumlah siswa yang
ada tentunya disesuaikan dengan minat dan bakat serta kelengkapan
pembelajaran mulai dari tenaga pengajar, sarana dan prasarana yang ada.
Siswa kelas 3 saat ini masih mengacu pada Kurikulum Edisi 199 sedangkan
siswa kelas 1 dan kelas 2 telah mengacu pada Kurikulum Edisi 2004.
a. Tenaga Pengajar
Saat
ini tenaga pengajar Program Keahlian Geologi Pertambangan terdiri dari 2
orang guru dengan komposisi 1 orang guru bantu propinsi dan 1 orang
guru honor daerah, diantaranya :
1. Agus
Subagiyo, lulusan Teknik Pertambangan UPN Yogyakarta, mulai mengajar
tahun 2001, Ketua Program Keahlian Geologi Pertambangan.
2. Firman Siahaan, ST. (akta 4), lulusan Teknik Pertambangan ITM Medan, mulai mengajar tahun 2002.
3. Yudi Cahya Purnama, ST., lulusan Teknik Pertambangan Unisba Bandung, mulai mengajar tahun 2005.
4. Melly Selviana, ST. lulusan Teknik Geologi ITM Medan, mulai mengajar tahun 2011
b. Sarana Praktikum yang dimiliki
1. Kompas Geologi (3 unit)
2. Palu geologi (3 buah)
3. Loupe/kaca pembesar (12 buah)
4. Theodolite (2 unit)
5. Waterpass (2 unit)
6. Statif (3 buah)
7. Ramu ukur (3 buah)
8. Larutan HCl 0,1N
9. Alat peraga batuan
10. Alat peraga mineral
11. Alat peraga fosil
12. Alat peraga kristal
13. Komparator Mohs (1 unit)
14. Alat bor air tanah (1 unit)
15. Alat bor pekerjaan geologi teknik (1 unit)
16. Alat peraga steam injection system (EOR)
17. Pita ukur (3 buah)
18. Rig mini (3 unit)
19. Peta (3 buah)
20. Mikroskop Polarisasi
21. Gelas ukur + pipet (5 buah)
22. Alat pengasah batuan sedimen (1 unit
Peralatan
praktek yang ada jelas masih kurang ideal untuk pencapaian kompetensi
yang sesuai dengan kurikulum baik dari segi jenis peralatan maupun
jumlah peralatan yang ada.
c. Prasarana yang dimiliki
Prasaran
yang dimiliki Program Keahlian Geologi Pertambangan terdiri dari 3
ruangan kelas dan 1 laboratorium. Tiga ruangan kelas digunakan untuk
belajar siswa masing-masing tingkat, sedangkan 1 ruang laboratorium
digunakan untuk praktikum kristalografi dan mineralogi, praktikum batuan
dan bahan galian, praktikum pemboran dan peledakan, praktikum
menggambar teknik, praktikum mekanika air tanah.
Idealnya Program Keahlian Geologi Pertambangan memiliki :
- 1 ruang perpustakaan
- 4 ruang laboratorium praktek
d. Kerjasama yang telah dijalin
Selama
ini Program Keahlian Geologi Pertambangan telah menjalin hubungan
dengan bebarapa institusi pemerintah dan pihak industri baik berupa
pertukaran informasi, peminjaman peralatan maupun sebagai tempat praktek
kerja industri serta penempatan lulusan.
Diantar institusi pemerintah dan pihak insdustri yang telah menjalin kerja sama antara lain :
1. Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Riau
2. Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kuantan Singingi
3. Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kampar
4. Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Sumatera Barat
5. Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Jambi
6. Badan Pertanahan Nasional Propinsi Riau
7. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
8. STTNas Yogyakarta
9. Institut Teknologi medan
10. Universitas Islam Riau
11. STM Pembangunan Yogyakarta
12. SMK Negeri 5 Rumbai
13. PT. Chevron Pacific Indonesia Duri
14. PT. Pertamnia (Persero) Dumai
15. PT. Tambang Batubara Bukit Asam (UPO Sawahlunto)
16. PT. Halliburton Indonesia (Oil Service)
17. PT. BJ Service (Oil Service)
18. PT. Bormindo Nusantara (Drilling Company)
19. PT. Deka Petrindo (Drilling Company)
20. PT. Semen Padang
21. PT. Sclumberger (Oil Service)
22. PT. Dara Trasindo Eltra (Drilling Company)
23. PT. Terralog Technology (Oil Service)
24. PT. Makarya Ekaguna (Tambang Batubara)
25. PT. Nusa Riau Kencana Coal (Tambang Batubara)
26. PT. Manunggal Inti Artamas (Tambang Batubara)
27. PT. Tribakti Sarimas (Tambang Batubara)
28. PT. Foscoalindo Tiga Bintang (Tambang Batubara)
29. PT. Cipta Kridatama (Tambang Batubara)
30. PT. Radiant Utama (Drilling Company)
31. PT. Dyno chemical
32. PT. Eon Chemical
33. PT. Baker Huges (Oil Service)
34. PT. Tridiantara Alvindo (Drilling Company)
35. PT. General Budi Tekindo (Drilling Company)
Buk vivi kok g masuk
BalasHapusIyaa jugaa yaa ??
BalasHapus